Scroll untuk baca artikel
[smartslider4 slider="4"]
Gambar
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
poster_2025-10-04-092559
previous arrow
next arrow
Gambar
Sula

Kemenag Sula Gelar Pelatihan Konten Kreatif Bagi Penyuluh

89
×

Kemenag Sula Gelar Pelatihan Konten Kreatif Bagi Penyuluh

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif (Istimewa)

SANANA- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Sula menggelar pelatihan pembuatan konten kreatif digital inklusif tranformasi, Senin, 7 Juli 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para peserta, khususnya para penyuluh, dengan kemampuan berdakwah dan menyampaikan pesan keagamaan secara menarik di era digital.

Gambar

Kepala Kemenag Kepulauan Sula, yang diwakili Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Bobby Fachrudin mengharapkan para penyuluh dalam pembinaan konten digital terutama terkait dengan daya inovasi dan kreatif di lapangan, yang mengandung unsur pendidikan.

“Pembuatan konten itu hal-hal yang patut dijadikan sebagai prioritas adalah pendidikan, bahwa konten itu harus yang mendidik, agar audiens juga bisa mengetahui terkait pelayanan penyuluh seperti apa, itu yang saya harapkan,” kata Bobby.

Menurutnya, dalam pelatihan ini juga peserta akan menerima sejumlah materi, di antaranya bermedia sosial yang baik dan benar, serta teknik pembuatan konten kreatif.

“Dengan adanya kreatifitas dan inovasi dari pada penyuluh, akan dengan sendirinya berdampak pada tren penyuluh, penyuluh yang membuat konten itu. Kemudian komunikasi, ya komunikasi yang berbasis ajakan hal-hal yang baik, kemudian meniadakan hal-hal seperti ujaran kebencian, atau hal-hal yang bisa memicu terjadinya perpecahan,” tandasnya.

Sementara itu disampaikan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas), Safrudin Sapsuha, bahwa penguatan kompetensi penyuluh lewat kegiatan konten kreatif, ini dimaksudkan untuk bagaimana para penyuluh dapat menaburkan gagasan melalui konten.

“Penggunaan konten ini tentunya diharapkan para penyuluh bisa memberikan ide dan gagasan melalui media. Penguatan ini diharapkan juga para penyuluh harus berpikir positif terhadap keragaman kehidupan berbangsa dan bernegara,” harap Safrudin.

Di bidangnya, kata Safrudin, pembekalan pembuatan konten baru pertama kali dilakukan. Meski begitu, ia berencana tahun mendatang akan diselenggarakan kembali.

“Insyaallah ke depan di tahun 2026 kami pun berusaha untuk melaksanakan kembali, sehingga ini benar-benar bisa diaplikasikan sesuai yang kita harapkan,” tutupnya. (red)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *