Scroll untuk baca artikel
[smartslider4 slider="4"]
Gambar
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
poster_2025-10-04-092559
previous arrow
next arrow
Gambar
Uncategorized

Kunjungan ke Desa Buya, Kadis Kominfo Sula: Tower Telkomsel Siap Dibangun

1010
×

Kunjungan ke Desa Buya, Kadis Kominfo Sula: Tower Telkomsel Siap Dibangun

Sebarkan artikel ini
Foto bersama Kadis Kominfo Sula, Basaludin Labessy bersama Kades dan Camat serta warga Desa Buya usai pertemuan (Dokumen Tim)

SANANA– Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Kepulauan Sula, Basaludin Labessy melakukan kunjungan untuk memantau kesiapan pembangunan tower di Desa Buya, Kecamatan Mangoli Selatan, Minggu, 10 Agustus 2025 kemarin.

Kunjungan tersebut dalam rangka melihat langsung lokasi tanah yang akan dibangun dengan Tower Telkomsel.

Gambar

Selain melihat lokasi tanah pembangunan Tower, Kadis Kominfo Pemkab Sula juga melakukan pertemuan bersama sejumlah masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan lokasi pembangunan tower.

Dalam kesempatan itu, Kadis Kominfo Basaludin Labessy juga didampingi langsung oleh tim penilai harga tanah dan tanaman serta pemilik lahan, Hairudin Oppeir.

Dalam pertemuan bersama sejumlah masyarakat desa setempat, tampak Kadis Kominfo Basaludin Labessy didampingi Camat Mengoli Selatan, Sahjuan Umawaitina dan Kepala Desa Buya, Sawal Sapsuha.

Kunjungan itu juga untuk memastikan secara langsung apakah masih ada masyarakat yang menolak atau keberatan dengan kehadiran pembangunan Tower Telkomsel di Desa Buya atau tidak.

“Jadi melalui pertemuan ini saya mau tanyakan terkait kehadiran pembangunan Tower Telkomsel di Desa Buya, apakah masih ada yang menolak? Warga pun menjawab, tidak ada. Warga pun menyambut baik dan bahagia dengan adanya pembangunan tower di Desa Buya,” ujar Bass sapaan akrab Basaludin Labessy.

Namun kata Bass, pada pertemuan tersebut warga sempat menyampaikan punya khawatirannya. Dimana kata Bass, mereka (warga, red) menyampaikan khawatirannya lantaran tower berada di pemukiman warga.

“Kami kawatir dengan lokasi pembangunan tower yang berada tepat di pemukiman warga,” ucap salah satu warga Desa Buya.

Menanggapi keluhan warga, lanjut Bass, persoalan radiasi dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) di lokasi pembangunan tower, itu menjadi tanggungjawab pemerintah daerah.

“Jadi jangan takut kalau tower berada di tengah-tengah kawasan atau pemukiman warga,” tegasnya.

Bass menambahkan, bahwa kehadirannya di Desa Buaya tidak hanya sendiri, tetapi ia didampingi oleh tim penilai harga tanah dan tanaman.

“Jadi kalau tidak ada halangan maka tanggal 18 Agustus sudah akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Tower Telkomsel di Desa Buya,” pungkasnya. (red)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *