Scroll untuk baca artikel
[smartslider4 slider="4"]
Gambar
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
poster_2025-10-04-092559
previous arrow
next arrow
Gambar
Sula

Safari Ramadhan di Desa Waitina, STAI Sula Tuai Apresiasi dari Masyarakat

736
×

Safari Ramadhan di Desa Waitina, STAI Sula Tuai Apresiasi dari Masyarakat

Sebarkan artikel ini

SANANA- Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula Maluku Utara menggelar Safari Ramadhan di Desa Waitina, Kecamatan Mangoli Timur, Selasa, 18 Maret 2024.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat dalam memperkuat literasi keagamaan serta menjaga tradisi Islam yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Gambar

Acara Safari Ramadan diisi dengan ceramah oleh Sahbudin Lumbessy sebagai penceramah utama, yang menyampaikan bahwa Ramadhan bukan hanya sekadar ibadah puasa, tetapi juga sebagai momen istimewa untuk memperkaya wawasan keislaman dan menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya mengajak masyarakat untuk menjadikan bulan suci ini sebagai sarana meningkatkan pemahaman terhadap ajaran Islam, baik melalui membaca Al-Qur’an, mendalami kitab-kitab keislaman, maupun menghidupkan tradisi-tradisi yang bernilai ibadah,” tutur Sahbudin.

Menurutnya, Ramadhan bukan hanya soal menahan lapar dan dahaga, tetapi juga bulan untuk menambah ilmu, memperbanyak ibadah, dan mengajarkan generasi muda tentang nilai-nilai Islam yang luhur.

“Oleh karena itu, mari kita jadikan bulan ini sebagai madrasah untuk membentuk akhlak dan pemahaman agama yang lebih baik,” ujarnya.

Kegiatan Safari Ramadhan yang diselenggarakan kampus STAI Babussalam Sula ini mendapat antusias yang sangat luar biasa.

Hal itu dibuktikan dengan kehadiran masyarakat Desa Waitina pada saat tausiah berjalan.

Tak hanya itu, STAI Babussalam Sula pun mendapat apresiasi dari masyarakat Desa Waitina.

Dimana, mereka menyampaikan apresiasi yang telah mengambil peran dalam membangun kesadaran keagamaan di masyarakat. “Kami berharap kegiatan Safari Ramadhan ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari kajian-kajian keislaman yang diberikan, kata seorang warga,” ucap seorang warga Desa Waitina.

Di penghujung ceramahnya, Sahbudin Lumbessy menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk mendorong anak-anak mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya di STAI Babussalam Sula Maluku Utara. Ia menekankan bahwa pendidikan agama yang baik akan menjadi pondasi utama dalam membentuk generasi Islam yang cerdas dan berakhlak mulia.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Waitina untuk memberikan kesempatan kepada anak-anaknya menempuh pendidikan tinggi di STAI Babussalam Sula,” ajakannya.

“Dengan ilmu yang mereka dapatkan, Insya Allah mereka bisa menjadi generasi yang tidak hanya paham agama, tetapi juga siap berkontribusi bagi kemajuan daerah kita,” tutupnya.

Untuk diketahui, Safari Ramadhan STAI Babussalam Sula tahun ini telah menjangkau berbagai desa di Kepulauan Sula, membawa misi dakwah dan pendidikan Islam yang berorientasi pada peningkatan pemahaman keagamaan masyarakat. Dengan berakhirnya safari di Desa Waitina, diharapkan nilai-nilai literasi Islam yang telah disampaikan dapat terus diamalkan dan menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari. (red)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *