SANANA– Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda memberikan tambahan anggaran pendidikan yang diberinama bantuan operasional sekolah daerah (Bosda).
Pasalnya, program dana Bosda Gubernur Malut Sherly Tjoanda mendapat apresiasi dari Kepala Sekolah (Kepsek) menengah atas (SMA) Negeri I Kepulauan sula, Saida Daeng Hanafi.
“Saya sangat apresiasi program Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, terkait dengan Bosda untuk pendidikan,” kata Kepsek SMA Negeri I Sula, Saida Daeng Hanafi, Rabu, 16 April 2025.
Tambah Saida, dana Bosda tersebut diperuntukan dengan kebutuhan siswa-siswi SMA Negeri I Kepulauan Sula.
Kata Saida, berbeda dengan Dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS yang selama ini didapatkan dari pemerintah pusat. “Dana BOS dibelanjakan berdasarkan juknis dari pemerintah pusat,” terangnya.
Saida mengaku, dana bantuan operasional sekolah (BOS) dipergunakan berdasarkan petunjuk teknis (Juknis) yang ditetapkan pemerintah pusat (Pempus).
Jadi, kata Saida, dana Bosda dipergunakan dengan kebutuhan lain yang tidak ada dalam Juknis dana BOS.
“Selama saya diangkat menjadi kepsek SMA Negeri I Kepulauan Sula tidak ada pungutan kepada siswa/siswi,” tegasnya. red