SANANA– Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Sula diminta segera turun tangan selesaikan tapal batas desa antara Desa Mangega dan Desa Mangon yang saat ini dipermasalahkan.
Ini disampaikan Kepala Desa Mangega, Abdul Hamid Teapon melalui konferensi pers yang dilakukan di kantor Desa Mengega, Jum’at, 18 April 2024.
Pasalnya, kata Hamid, pada saat pemekaran dusun menjadi desa definitif dari desa induk yakni Desa Mangon, selaku desa induk harusnya melakukan persiapan-persiapan pemekaran terhadap anak desanya.
“Jadi persiapan-persiapan pemekaran itu tentunya Desa Mangon harus persiapkan salah satunya batas desa dan kebutuhan-kebutuhan lain termasuk sesus penduduk,” beber Hamid.
Ia menyebut, ketika dusun tiga Desa Mangon berubah status menjadi desa, itu disertai dengan proses penataan sensus penduduk.
“Jadi terhitung dari tahun 2010 sampai dengan tahun sekang ini Desa Mangega melakukan proses sensus penduduk itu dari depan kantor Capil dan warga yang berada disekitaran kantor Capil, itu dilakukan sensus penduduk mulai dari situ,” kata Hamid.
“Sedangkan Desa Mangon melakukan sensus penduduk terhitung warga yang berada di samping kantor Capil terus sampai ke arah selatan menuju Desa Mangon,” sambung Hamid.
Sebab menurut Hamid, tahapan proses terkait dengan sensus penduduk dan kepengurusan surat dan lain-lain semua itu warga disekitaran situ terdata sebagai warga Desa Mangega, bukan warga Desa Mangon.
Lantaran itu, Hamid meminta kepada Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Sula untuk memanggil pihak-pihak terkait untuk segera selesaikan permasalahan tapal desa tersebut.
“Harapan kami pemerintah Desa Mengega agar untuk menghindari terjadinya konflik diantara Desa Mangon dan Desa Mangega, kami meminta kepada Komisi I DPRD Sula untuk segera mengundang Camat Kota Sanana, dan Camat Sanana Utara, kepala Desa Mangon dan Kepala Desa Mangega, serta pihak pemerintah daerah dalam hal ini Bagian Pemerintahan untuk bertemu di kantor DPRD dan kita bisa menyampaikan pendapat masing-masing terkait dengan batas desa,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, media ini masih dalam upaya untuk konfirmasi ke Pj. Kepala Mangon, Bakri Titdoy. (red)