Scroll untuk baca artikel
[smartslider4 slider="4"]
Gambar
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
poster_2025-10-04-092559
previous arrow
next arrow
Gambar
Uncategorized

PUPR Lakukan MC-0 13 Madrasah di Kepulauan Sula, Kepala Kantor Kemenag Turut Hadir

122
×

PUPR Lakukan MC-0 13 Madrasah di Kepulauan Sula, Kepala Kantor Kemenag Turut Hadir

Sebarkan artikel ini
Kemenag Sula dan Tim Direksi Balai PUPR di lokasi sekolah Madrasah (Dokumen tim)

SANANA- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Sula, Drs. H. La Sengka La Dadu, M.PdI turut menghadiri Mutual Check Awal (MC-0) Program Hasil Kerja Cepat (PHTC) yang dilaksanakan oleh Tim Direksi Balai PUPR Provinsi.

Pengecekan ulang PHTC Madrasah tersebut untuk memastikan volume pekerjaan dan kesesuaiannya dengan kondisi di lapangan. Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Kemenag Sula nampak didampingi Kasubag TU Kemenag Sula Bobby Facrudin.

Gambar

Kepala Kantor Kemenag Sula, La Sengka La Dadu mengatakan, program HTC ini meliputi 1 Madrasah Negeri, dan 12 Madrasah Swasta di Kepulauan Sula.

“Dalam pantauan kami, lewat kepala Madrasah dan Seksi pendidikan Madrasah, ada 13 Madrasah di Kepulauan yaitu, MTs Negeri 1 Sanana, MTs Nurul Bahri Pohea, MIS Nurul Bahri Pohea, MTs Babussalam Waiboga, MA Al-Ma’rif NU Wailau, MTs Al-Fatah Fatiba, MTs Lunamata Wainib, MTs Rahmatullah Kou, MA LPM Babussalam Waisakai, MA Al-Akhirat Falabisahaya, MIS Almunawwarah Falabisahaya, MTs Al Maruf Ona, dan MTs Babussalam Buya,” papar La Sengka, Rabu, 20 Agustus 2025.

Menurutnya, PHTC Madrasah ini merupakan program hibah yang mungkin mencakup proyek konstruksi. “Jadi MC 0 ini adalah salah satu tahap penting dalam pelaksanaan proyek PHCT,” jelasnya.

Lebih lanjut, La Sengka bilang, program HTC ini adalah inisiatif dari Kementerian Agama, yang bertujuan untuk memfasilitasi dan rehabilitas sarana-prasarana madrasah, termasuk madrasah swasta.

“Program ini merupakan bagian dari program PHTC Presiden Prabowo Subianto, dan ditunjukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta pemerataan akses pendidikan,” terangnya.

Secara terpisah, pemerhati pendidikan Islam, Rustam Todore juga menyampaikan bahwa dengan adanya program ini akan bisa merubah kualitas pendidikan pada madrasah, sehingga terjadi proses pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan serta merubah performance madrasah, terutama madrasah swasta dibawah Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Sula.

“Mutu pendidikan akan merubah menjadi baik apabila adanya perubahan pembangunan sarana-prasarana yang dibangun dan tertata secara rapih dan layak,” terang Rustam.

Menurut Rustam, program PHTC Madrasah menjadi solusi terbaik untuk menata kualitas pendidikan Islam pada Madrasah di Kepulauan Sula.

Untuk diketahui, dalam MC-0 ini selain dihadiri Tim Direksi PUPR, Konsultan Pelaksana, dan Kepala Kantor Kemenag Sula, juga turut dihadiri oleh 13 Kepala Madrasah. Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari, terhitung dari tanggal 16 hingga 20 Agustus 2025. (red)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *