SANANA– Sekitar 500 jiwa lebih warga Desa Waisum, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, bertahun-tahun kesulitan mendapatkan air bersih dan listrik akibat tidak ada perhatian pemerintah daerah setempat.
Hal ini diungkapkan salah seorang warga Desa Waisum, La Ali, dalam agenda silaturahmi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sula Hendrata Thes dan Muhamad Natsir Sangadji (HT-MANIS) di desa tersebut baru-baru ini, Rabu, 18 September 2024.
“Kesulitan air bersih ini kita sudah alami bertahun-tahun, sehingga terpaksa kita harus batahan dengan air perigi yang rasanya asin. katong (kita, red) ini sudah menderita sekali sekarang,” keluh Ali.
Menurutnya, di masa pemerintahan HT air bersih dan listrik sangat dinikmati oleh masyarakat Desa Waisum.
“Masa pemerintahan HT semuanya bagus, air bersih lancar, listrik manyala bagus, dan tong (kita, red) sangat menikmati. Saya bicara apa adanya sesuai kenyataan yang kita rasakan,” ujarnya.
Meski kesulitan air bersih dan listrik, lanjut Ali, namun selama ini tidak ada perhatian dari pemerintah daerah.
“Seng (tidak, red) ada sama sekali perhatian pemerintah daerah, kalau ada berarti kita punya lampu dengan air ini sudah diaktifkan kembali, ini tidak, jadi kasihan kita hanya bisa batahan dengan apa adanya sekarang ini,” tandasnya. (red)