SANANA- Progres pekerjaan pembangunan talud penahan banjir yang terletak di Desa Umaloya, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula hampir mencapai 75 persen.
Abubakar Kafau, kontraktor talud Desa Umaloya mengatakan, sampai sejauh ini pembangunan talud Desa Umaloya sudah mencapai 70 persen.
“Ini perintah makanya sejak kontrak kerja keluar pada Februari 2025 kemarin kita langsung eksen, ini mengingat curah hujan yang cukup tinggi, agar pekerjaan ini betul-betul menjadi solusi banjir di Umaloya, dan faktanya demikian“, ujar Abang Abu sapaan akrabnya, Rabu, 2 Juli 2025.
Menurutnya, pembangunan talud ini dengan tujuan untuk mengatasi banjir yang selama ini terjadi di Desa Umaloya. Itu semua kata Abang Abu, berkat tangan dingin Bupati Sula, Hj. Fifian Adeningsi Mus.
“Talud penahan banjir bisa dibangun di Desa Umaloya ini semua karena perjuangan dari ibu Bupati Sula. Sekarang masyarakat bisa rasakan saat turunnya hujan apakah masih banjir atau tidak, walaupun pekerjaan belum 100 persen,” ucapnya.
Memang sejauh ini, lanjutnya, pekerjaan selalu ada kendala karena musim hujan. Namun kata Abang Abu, ia optimis pekerjaan talud selesai sebelum bulan Desember 2025 mendatang sesuai masa kontrak pekerjaannya.
“Jadi kita target bulan Agustus 2025 mendatang pekerjaan talud ini sudah tuntas,” pungkasnya. (red)