SANANA- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera lakuakan penanganan banjir yang melanda Desa Modapuhi.
Hal ini lantaran curah hujan tinggi sejak pukul 24.00 Wit, pada Rabu 15 Juli 2025 malam.
Ketinggian air saat hujan nyaris mendekati lutut orang dewasa.
Menurut informasi yang dipungut media ini, sejak pukul 02.30 Wit telah ada menyampaikan pengumuman lewat pengeras suara dari masjid untuk warga agar segera mengungsi ke tempat aman, seperti sekolah dan dan masjid. Hingga pukul 03.36 Wit warga sudah terkumpul di sekolah dan masjid serta rumah warga yang lebih aman.
Meski begtu, kejadian naas telah menimpa dua warga yang berinisial NU dan AS. Ini menurut pengakuan sepupu korban Rahim Umamit yang disampaikan melalui Kepala Desa Modapuhi, Hakim Umasugi.
“Setelah tidak melihat keduanya (NU dan AS, red) langsung menuju kerumah korban dan ditemukan keduanya sudah terseret air dan tertahan di pintu rumah,” singkat Hakim.
Secara terpisah, Pemerintah Kabupaten Sula melalui Kalak BPBD, H. Buhari Buamona menyampaikan ucapan turut berduka cita atas musibah yang menyebabkan warga meninggal dunia.
“Kami menyampaikan turut berduka cita atas warga warga yang meninggal dunia, Insyaallah besok kami akan ke lokasi Desa Modapuhi Trans, Modapuhi, dan Sanihaya, untuk meninjau lokasi terjadinya banjir,” ucap Buhari.
“Selain itu kami juga akan membawa santunan untuk warga yang terdampak banjir. Tadi malam karena selain korban jiwa juga ada rumah yang rusak akibat banjir,” lanjutnya. (red)
