Scroll untuk baca artikel
[smartslider4 slider="4"]
Gambar
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
2025080814130100
poster_2025-10-04-092559
previous arrow
next arrow
Gambar
Uncategorized

Warga Sula Kukuhkan Silaturahmi di Tanah Rantau Melalui Acara “Makdahi Kam-Sua” Jakarta 2025

18
×

Warga Sula Kukuhkan Silaturahmi di Tanah Rantau Melalui Acara “Makdahi Kam-Sua” Jakarta 2025

Sebarkan artikel ini
Acara Silaturrahmi Orang Sula di Jakarta (Dokumen tim)

JAKARTA, Detiksula.com Ratusan warga asal Kepulauan Sula (Pulau Sulabesi, Taliabu dan Pulau Mangoli tumpah ruah di Gedung Pramanasala SEKKAU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu, 21 September 2025.

Sejumlah pesan “pia matua” (leluhur dan orang tua) bikin kental suasana “MAKDAHI KAM-SUA” Jakarta, mulai pateka Basanohi, Manatol, Maksaira, hingga pesan persatuan daerah DAD HIA TED SUA.

Gambar

Acara silaturrahim yang dilaksanakan melalui kepanitiaan, yang diketuai IPTU Junaidi Sangadji ini, memang sejak awal dirancang sederhana dan khas “Pia Sua” (Budaya Orang Sula). Mulai penunjukan panitia, undangan, konsumsi, hingga susunan acara.

Tak hanya warga Sula Jakarta yang ikut hadir. Tercatat, dari Bogor, Cianjur, Jogjakarta, Solo, Semarang, Cibaliung Banten, Malang dan Surabaya. Juga dari Ambon, Papua, Sulawesi dan Kalimantan.

Acara yang penuh dengan kekeluargaan ini, tampak ikut dihadiri para tokoh-tokoh, diantaranya Tete Haji Enong Fataruba, Tete Ayub Soamole, H. Ir Zainudin Umasangadji, Prof. Haris Fatgehipon, Dr. Amin Drakel, Kombespol Mirzal Alwi, H Adnan Husen Belfas, Imran Embisa (Kalimantan), Ustad Shabir Tuhulele, hadir di acara yang penuh riang gembira dalam suasana basanohi yang melekat. Selain itu, hadir juga Anggota DPRD DKI Jakarta, Haji Muhammad Ongen Sangadji dan Ketua Front Pemuda Muslim Maluku (FPPM) Haji Umar Kei.

Kegiatan “MAKDAHI KAM-SUA” Jakarta 2025, diawali dengan Senam Pagi Bersama, dilanjutkan dengan Jalan Santai Mempesona kurang lebih 2 kilometer di sekitar kompleks SEKKAU. Peserta Jalan Santai finish di Lapangan Sepakbola SEKKAU, makan Rebusan (Hidangan Temaha Awa) dan Foto bersama membentuk Gugus Pulau Pulau Sula, yang dipandu Kolonel TNI AU Fahril Bahnan sebagai koreografer-nya.

Setelah beristirahat sejenak sambil Ngopi, para undangan kemudian berjalan santai menuju Gedung Pramanasala untuk mengikuti acara inti “MAKAHI KAM-SUA” Jakarta 2025. Para undangan disambut Tarian Ronggeng Gala oleh Ibu-Ibu warga Sula. Penari berbusana adat “Mama-Mama Hai Sua” itu mendapat apresiasi hangat hadirin.

“Kami panitia berterima kasih kepada sesepuh yang telah menunjuk kami sebagai pelaksana. Alhamdulillah acara sudah berlangsung dengan baik. Para undangan yang hadir pun sesuai target kegiatan. Meski demikian, panitia selalu mengharap keikhlasan dan penerimaannya, karena kami yakin ada kekurangan yang tak bisa kami hindari,” ujar Jun, sapaan akrab Junaidi Sangadji, saat memberi Sekapur Sirih mengawali kegiatan.

Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komandan SEKKAU atas penerimaannya kepada Warga Sula, telah memberikan fasilitas baik lapangan dan gedung Pramanasala untuk kegiatan “MAKDAHI KAM-SUA” JAKARTA 2025.

Sementara itu, Kolonel Fahril Bahnan, yang juga sebagai penanggungjawab kegiatan, dalam sambutannya berharap silaturrahim “MAKDAHI KAM-SUA” Jakarta terus berlanjut di waktu akan datang.

“Silaturrahim tak boleh putus, karena ini adalah Pateka Pia Matua yang wajib lestari. Saya sangat berterima kasih kepada Sesepuh dan keluarga serta pemuda Sula, atas antusiasnya, hadir dan sukseskan acara ini,” singkat Fahril.

Selain Fahril, juga disampaikan Ir. H. Zainuddin Umasangadji. Dalam sambutannya ia menyampaikan rasa kebanggaan dengan silaturrahim Orang Sula yang selama ini terbangun di Kota Jakarta dan sekitarnya.

“Kegiatan seperti ini, tentu sebagai bukti, dan komitmen katong samua (kita semua, red) untuk merawat persaudaraan di tanah rantau, silaturrahim dalam konsep Basanohi dan Manatol Pia Pia Bu Pian Hai,” ujar Jainuddin, mantan Komisaris Bank Maluku-Malut dana kini sebagai Penasehat Klub Sepakbola Malut United.

Setelah siraman rohani dan pembacaan doa oleh Al-Ustad Shabir Tuhulele, acara rehat dan makan siang bersama. Memasuki acara hiburan, Artis Sinen dan Kolonel Fahril menghibur tamu undangan dengan lagu-lagu daerah Kepulauan Sula. Dilanjutkan acara hiburan panggung lainnya.

Haji Ongen Sangadji yang tiba di Gedung Pramanasala saat makan siang itu, kemudian didaulat memberi sambutan. Usai door-prize sesi I, MC Venti Asnath dan Babatopa menyilakan Haji Ongen ke panggung utama. Haji Ongen dalam sambutannya mengajak Warga Sula di perantauan untuk merefleksi kehadiran orang Sula di tanah rantau.

“Propinsi Maluku di suatu masa, sangat memperhitungkan Sumber Daya Manusia (SDM) orang Sula, tapi sejak pemekaran wilayah, dan Kepulauan Sula berpisah dari Maluku karena tergabung dengan Propinsi Maluku Utara, SDM orang Sula tak sehebat waktu itu, ada apa?,” tanya Ongen dalam sambutannya.

Menurutnya, Warga Sula Rantau sudah saatnya memberi perhatian kepada kualitas SDM orang Sula, harus berkolaborasi dengan pihak lain untuk menggenjot kualitas SDM. Sebab kata Ongen, sudah saatnya Orang Sula memiliki wadah berupa paguyuban jelas untuk tujuan-tujuan silaturrahim dan membantu pemerintah/pemerintah daerah soal peningkatan kualitas Orang Sula di segala bidang.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Gelar Door prize dan hiburan panggung. Lagu tren TABOLA BALE bikin depan panggung utama tak bisa diatur. Warga Sula riang menikmati joget bersama. Dan tak berselang lama rombongan Ketua Umum Front Pemuda Muslim Maluku, Haji Umar Kei, hadir di tengah warga Sula yang sedang riang gembira.

Haji Umar Kei yang terbilang akrab dengan Orang Sula Jakarta ini langsung berkelebat ke atas panggung dan memberi saweran kepada orang-orang yang berjoget.

Kepada awak media, Haji Umar Kei (UK) mengaku kaget dengan eksistensi orang Sula Jakarta. “Saya berterima kasih sudah diundang di acara orang Sula, dan saya selama ini merasa bagian dari orang Sula,” demikian Umar Kei sambil tersenyum ceria.

Ketua Panitia IPTU Junaidi Sangaji diakhir acara menghaturkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi ke acara ini.

Jun sapaan akrab Junaidi Sangadji mengungkapkan bahwa acara “MAKDAHI KAM-SUA” Jakarta 2025 ini diselenggarakan dan dibiayai oleh warga Sula dan donotor lainnya, melalui “Lom Poa Du Hoi”.

“Saya secara pribadi memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada pia matua do sanohi yang telah memberi support kegiatan melalui Lom Poa Du Hoi ini. Beta bangga dengan semua ini,” ujar Jun singkat.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, tambah Jun, panitia telah menjadwalkan akan melakukan pembubaran panitia sekaligus pertanggungjawaban anggaran pada akhir minggu ini.

“InsyaAllah kami akan lakukan akhir minggu ini, di Sentul Bogor. Alhamdulillah, Sanohi Lenny Alkatiri sudah meminta untuk menggelar rapat pembubaran panitia ini di kediamannya di Sentul,” tutupnya. (red)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *